Tapi Aku Gak Mau Jadi Dokter.....

Hari ini sekolah gue baru aja ngambil rapot akhir semester. dan seperti hari-hari pengambilan rapot biasanya, banyak teman-teman gue yang bahagia karena nilainya bagus...dan ada juga yang galau luar biasa ngeliat nilainya yang amburadul.

dan sedihnya, gue masuk ke kelompok orang-orang kedua; yang nilainya amburadul tidak tertolong.

bukannya nilai-nilai gue jelek banget banget, cuman harusnya nilai gue bisa lebih baik daripada itu.

tapi yaaa sudahlah. mau apa dikata.

you know. waktu-waktu ngambil rapot kayak hari ini bikin gue deg-deg ser banget mikirin masa depan. maksud gue, nilai mata pelajaran kan berpengaruh sama nantinya lo mau masuk kuliah dimana jurusan apa. we're talking about the possibility of undangan. walaupun gue tau gue kemungkinan besar gak bakal tembus undangan, (yes sadly i am, melihat nilai gue yang 'ugal-ugalan' hahaha), tapi setidaknya gue masih nyimpen sedikit, sedikiiiiit aja harapan kecil bahwa setidaknya gue bisa lolos masuk perguruan tinggi tanpa tes.

walaupun kedengerannya bullshit dan kagak mungkin banget sih 

emang rencananya mau masuk dimana jurusan apa?

errrrrr.....dont ask.

really tho. dont ask.

karena gue sendiri juga masih galau BANGET gue mau masuk jurusan apa dan dimana.

just to let you know......orangtua gue pengin banget salah satu anaknya jadi dokter. baik itu dokter spesialis atau dokter gigi, pokoknya mereka pengin punya anak dokter.

now lets analyze a thing.

gue 3 bersaudara.

gue anak terakhir.

kakak-kakak gue udah kerja. semuanya anak ips, gak mungkin bisa jadi dokter.

dan gue adalah satu-satunya ipa.

gue gak punya adek.

dan orang tua gue mau punya anak dokter.

and that means....

gue satu-satunya tumpuan dan harapan terakhir mereka untuuk jadi dokter.

oh. god. why.

gue takut banget, nyet. aslik.

sejujurnya ya, gue  mau banget jadi dokter. siapa sih yang gak mau punya titel dokter di depan namanya?????

semua jelas mau, kan?

tapi apa gue sanggup? rasanya buat gue susah banget.orang tua gue mau gue jadi mahasiswi fakultas kedokteran universitas negeri terkenal macem ugm atau ui. now lets analyze a thing again. apakah gue udah bilang diatas kalo nilai gue ancur-ancuran? apakah gue udah bilang diatas bahwa kemungkinan gue dapet undangan itu kecil banget?

intinya, mereka berharap sama gue yang babak belur dan terlunta-lunta hidupnya di SMA, dan mereka masih minta gue jadi dokter.

exactly.

gue gak siap. gak siap ngadepin masa depan. gue kehilangan semua kepercayaan diri gue dari kecil untuk jadi dokter setelah gue duduk di bangku SMA. gue bingung mikirin gue bakal masuk jurusan apa dan kerja dimana sebagai apa. gue takut banget hidup gue bakal ancur-ancuran dan gak jelas, terlunta-lunta dalam ketidakpastian.

gue gak ngebayangin kecewanya orang tua gue kayak apa kalo misalnya gue gak jadi dokter......

will they be mad at me? 

or will they cry in their deepest silent?

Ya Allah, jangan sampai mereka marah apalagi nangis.

gue gak tega.

gue udah coba nanya berkali-kali sama orang-orang disekitar gue, orang-orang yang gue percaya bisa membantu gue meghadapi pertanyaan sulit semacam "mau ambil jurusan apa" dan "mau kuliah dimana", tapi jawabannya gak memuaskan. bisa dibilang jawaban mereka sama sekali gak ngebantu. 

"ya lo ikutin aja apa kata hati lo. ikutin passion lo mau kemana."

wow, man.

i dont even know what my passion is.

and my heart doesnt even tell me anything until now.

sempet kepikiran sama gue untuk jadi penulis....mengingat bahwa gue seneng banget menumpahkan kreativitas dan emosi gue lewat kata-kata. 

tapi apakah itu passion gue?

gue juga pernah kepikiran pengin jadi polisi karena seneng nonton castle. serta pernah kepikiran jadi model karena obsesi pengin keren kayak model-model AsNTM sama ANTM.

but is it trully my passion?

Ya Allah, gak putus-putus doa gue untuk jadi orang sukses dan mapan, berguna bagi nusa bangsa dan membanggakan orangtua.

semoga kesampean aja......

i wanna sit with you.
in a rooftop of a building,
seeing millions of lights filling the night.

i wanna sit with you.
in the middle of the night
eating big mac and french fries
and talk about the universe.

i wanna sit with you.
on a car, with you driving in a empty street
while singing our favourite songs out loud.

i wanna sit with you.
watching sunset in silence
while holding to each other's hand.

what gabut can do to you

gabut ternyata asik juga, ya.

siang ini, tidak seperti biasanya, gue sampai rumah jam 1 siang. which is, lebih cepat 1 jam dari waktu biasanya. kenapa oh kenapa? ya karena bentar lagi UN! dan ada sterilisasi gitu jadi lingkungan sekolah harus kosong dan guru-guru pada rapat. hari ini yang harusnya gue ulangan pun akhirnya ditunda sampai 2 minggu lagi setelah libur. waks. betapa bahagianya gak ketemu fisika selama 2 minggu.

and anyway, karena dari siang gue gak tau mau ngapain dirumah (koneksi wifi tiba-tiba MATI tanpa bisa diantisipasi can you feel me), akhirnya gue iseng-iseng buka microsoft word di laptop. asal main ketik22 tuts keyboard laptop, dan voila. jadilah 2 cerpen yang amat sangat fresh from the oven, baru selesai jam 11 malem tadi. (gue baru mulai nulis post di blog ini jam 1:41 in case you're wondering). dan sama seperti cerita22 kacangan gue yang lain, cerita ini juga gue upload di blog gue yang lain, yang khusus cerpen-cerpen ituloh. you better check it out! (click on both pictures below to see how 'gabut' can affect on my daily basis).

    

annddd yes! cerpen gue kali ini judulnya Kopi Darat dan Beruntung. dibaca ya wkwkw mayan daripada gabut liburan UN.

semoga kalian suka cerpennya! jangan lupa kasih tanggapan, kritikan, atau saran ya MAKASEEEE :*

Neil It! The Musical: My Best Valentines Day Ever!

gue bukan tipe orang yang senang merayakan hari kasih sayang.
selain alasannnya adalah gue jomblo bgt, gue juga merasa bahwa vals day tuh gak penting-penting amet. gue gak pernah tertarik buat beli coklat ataupun bunga untuk seseorang di hari  kasih sayang karena, well, seperti alasan diatas, hal tersebut gak penting-penting amat.

namun di vals day tahun ini jelas ada pengecualian besar. 14 Februari 2015 tiba-tiba jadi hari yang paling gue tunggu. dan setelah tanggal 14 Februari 2015 itu lewat, gue jadi orang paling senang, namun juga paling kehilangan.

^^^^ tru reason

Iyah, alasannya karena saya main di Neil It! The Musical (NITM), salah satu musikal karya ekskul sekolah gue, SSD78.

tahun 2013, gue melewatkan kesempatan untuk ikut Violet The Musical, salah satu musikal karya ekskul gue sebelum NITM. dulu gue masih banyak les yang sayang banget kalo ditinggalin, jadi akhirnya gak ikut casting....

tapi tahun ini? i didn't want to lose any chance.

the stage

for anyone who wonder, Neil It! The Musical bercerita tentang seorang siswa SMA bernama Neil yang punya mimpi untuk jadi penyanyi. dia mengalami banyak jatuh bangun serta penolakan, tapi akhirnya semua usaha dia berhasil dan diterima sama seorang produser. pas lagi seneng-senengnya, ternyata agenda produksi Neil bentrok sama ujian sekolah Neil yang gak bisa ditinggalin karena menyangkut kelulusan. disitu Neil gundah gulana. dia nelpon nyokapnya, tapi nyokapnya gak setuju soal keputusannya ninggalin ujian dan akhirnya mereka jadi berantem. keesokan harinya, Neil dapet kabar si nyokap tewas kecelakaan pesawat. dia sedih, makin bingung sama pilihannya. dan akhirnya dia mutusin untuk tetep lanjut sekolah dan melewatkan kesempatannya jadi penyanyi.

seiring waktu berlalu, Neil pun memantapkan dirinya untuk ikut ujian kelulusan. ditemani dengan pacarnya, Flo, mereka berjuang bareng-bareng untuk bisa masuk universitas yang mereka mau. tapi Neil ngalamin kegagalan lagi untuk kesekian kalinya, dan dia jadi gundah gulana (lagi). endingnya bahagia kok, Neil akhirnya masuk universitas seni yang mau beasiswain dia. ih. bagus deh pokoknya!!!

Neil-Flo

di NITM ini, gue berkesempatan untuk kerja di tim produksi sekaligus jadi pemain. di produksi gue megang divisi Social Media, divisi yang....gak susah-susah amat, tapi bikin stress juga. huehe. di aktingnya, gue main jadi salah satu anggota geng Passion, geng anak sekolahan yang sukanya sama hal-hal berbau seni. kebetulan gue kebagian jadi anak yang suka banget baca puisi. dan puisinya........jijay banget. hahahaha!

passion all-stars
(i was the girl in front with headband and highly disturbing expression.)

rasanya tampil dan diliat banyak orang?

bangga banget, aslik.
bener-bener gak terlintas dipikiran gue kalo gue bisa 'terjun' dan belajar seni peran. intinya gak nyesel sih masuk di produksi ini. susah banget move on nya hahaha! dikelas aja kadang pas lagi ngerjain tugas, gue masih nyanyi-nyanyi lagu2nya dalem hati. :(((

^^^^^ salah satu soundtrack yang paling sering gue nyanyiin. ENDEUS BANGET GAK TUH?!

bagi kalian yang tertarik dan seneng sama dunia teater22an, jangan sampe ketinggalan deh kalo SSD78 mau pentas eksternal! kalian pasti terhibur. :)
follow instagram (septheatre) dan twitter (SEP_ID) juga yaaaa! keep yourself updated ;)

sampai jumpa di post-post selanjutnya!