Laman

3.6.12

.

Apa rasanya masih pantas lagi? 
Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi untuk kedua kalinya, apa itu masih mungkin saat semesta berkata tidak?
Apa itu cukup buat gue untuk mengagumi lo hanya dari jauh?
Apa gue bahagia dengan semua ini? Tidak. tidak akan pernah bisa bahagia selama pikiran gue masih dipenuhi oleh jejak2 kenangan yang pernah kita buat bareng2.
Tahukah lo udah berapa malam yang gue lewatin dengan mimpiin lo? 
Sebesar itukah rasa kangen gue sampe lo pun muncul di mimpi gue?
Katakanlah gue ini hidup di masa lalu. kenapa? karena sepertinya gue gak akan pernah menemukan orang seperti lo di masa depan. mungkin ada, tapi gak seperti lo. gak benar2 seperti lo. 

Lo bilang kita masih jadi teman, tapi rasanya udah gak mungkin. Lihat kita sekarang. kita kembali jadi 2 orang yang tidak saling mengenal, tapi kali ini dengan kenangan yang sepertinya akan membunuh gue perlahan2.

Umpamakanlah diri lo sebagai oksigen. sesuatu yang tidak terlalu terlihat, tapi bisa dirasakan dan dibutuhkan. dibutuhkan oleh gue untuk bernafas dan tetap hidup. gue. butuh. lo.

Ah, gue ini benar-benar orang yang lemah. Lagi-lagi bendungan yang sudah gue coba tahan pecah tak bersisa. Payah.

No comments:

Post a Comment